Hari ini sesuai dengan apa yang Adriel ucapkan pada kedua orang tua Mila, Mila istirahat dirumah. Saat ke rumah sakit malam itu, Mila dibekali obat luar yang harus ia gunakan agar lukanya cepat kering dan tidak berbekas. Walau sudah besar karena ketidakmampuan Mila menahan rasa sakit, Mila harus dibantu saat menggunakan salep yang dibawakan untuknya karena kalau tidak Mila pasti tidak akan menggunakannya. Ibu Widyawati sudah hafal akan hal itu dan membantu putrinya dalam menggunakan salep. Mila meringis setiap Ibu Widyawati mengoleskan salep pada lukanya. "Mbok ya ditahan, Mil." Ibu Widyawati akhirnya angkat suara karena Mila selalu bergerak setiap ia mengoleskan salep ke area luka Mila. Ibu Widyawati pun memulai rencananya, "Mil, kamu sama Nak Adriel dekat?" Mila pun menoleh kaget mena