33. Ancaman

1667 Kata

Pintu diketuk berulang sebab Naina menguncinya dari dalam. Ranti sangat cemas dan terus mengetuk dengan khawatir. "Pa! Ini gimana kalau Nai kambuh lagi dan sengaja nggak hirup inhealer atau meminum obatnya seperti kemarin?" cemas Ranti. Sontak, Wisnu pergi untuk mengambil kunci duplikat dari kamar Naina. Mereka takut putrinya bertindak gegabah dan membahayakan dirinya lagi. Naina sangat terpukul untuk penderitaan bertubi yang dia dapatkan. Pintu terbuka. Wisnu terperanjat, Ranti memekik keras saat putrinya itu tergeletak di lantai. Bukan tak meminum obatnya, kali ini, dia memutuskan untuk memotong nadinya hingga darah itu membanjiri lantai di sisi tangannya. "Naina!" * Bella menatap Rion yang duduk terpekur di sisi dinding, bersandar dengan gelisah dan penuh kecemasan. Sudah tiga jam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN