"Ii .. iiih ... sudah akrab kali pun Kakak sama keponakannya itu, nggak nyangka aku lho," ucap Mihra ke Ana ketika Dea dan Dhevi sudah pergi meninggalkan meja mereka. Mihra menggoda Ana selagi ada kesempatan. "Nggak usah kau banyak sangka," kata Ana sambil menikmati makanan yang sudah tidak nikmat lagi rasanya. Mira senyum-senyum penuh arti. "Kelas kayaknya keluarga orang itu Kak." Mihra tentu saja sudah menilai penampilan Dea dan Dhevi yang memang sudah bisa dimasukkan dalam kategori 'berkelas', walaupun mereka terlihat biasa saja, tidak pamer atau kelihatan mencolok dengan bawaannya, tapi harga barang tentu saja memancarkan kualitas dan merek. Mihra tahu tas dan flat shoes yang dipakai Dea tadi, jam tangannya juga. Tidak ada perhiasan berlebihan, dia hanya pakai cincin kawin, dan gi