Ana mencium gelagat yang tidak baik untuk kesehatan hati dan mentalnya. Bukan bermaksud hendak melawan orang tuanya apalagi ibu, tapi kadang orang tua bisa saja bersikap tidak pengertian. Padahal hubungan Ana dan Ibunya bisa dikatakan sangat baik selama ini, Ana sering menceritakan hal-hal yang kadang tidak bisa dia ceritakan sama ayahnya. Tapi setelah Ibunya terpengaruh dengan mamanya Reyhan, Ana menjadi kecewa dengan Ibunya, juga Ayahnya. Ana membiarkan saja panggilan tersebut sampai akhirnya mati juga. Besok sudah puasa, Ana sudah merasa meminta maaf kepada kedua orang tuanya sebelum dia berangkat kemarin, sekarang dia hanya menjaga hatinya saja supaya tidak menjadi stress mengingat kejadian malam itu. Belum ada kabar baru lagi dari Mihra dan Indha. Mira sudah di rumah mertuanya, sed