Edward dan seluruh teman-teman lainnya yang kala itu tengah menyisiri hutan, langsung terperanjat begitu mendengar nyaring suara tembakan. Menoleh ke belakang, mereka menyadari kalau Arsene dan Raymond tidak sedikit pun terlihat batang hidungnya. Khawatir terjadi sesuatu pada keduanya, Edward dan lainnya memutuskan untuk kembali masuk ke hutan demi mencari keberadaan Arsene dan Raymond. Suasana semakin mencekam tatkala di tengah perjalanan, lagi-lagi suara tembakan menggaung keras di udara. Edward yang kala itu sudah dipenuhi rasa panik, gegas mempercepat langkahnya. Begitu sampai di lokasi, ia dan lainnya dibuat terperanjat. Ada Arsene yang tampak memasang sikap awas sambil mengarahkan senjata. Sementara Raymond terduduk di tanah. Di samping pria itu terdapat dua ekor anjing hutan yang