34. Bad Accident

2202 Kata

Cukup hitungan beberapa menit setelah Arsene keluar dari ruangannya, Oliver mengumpat keras lalu melempar apa pun yang ada di atas meja kerjanya. Perasaan kesal membumbung tinggi dalam dirinya ketika Arsene tidak sedikit pun memberikan jeda apalagi kesempatan untuk ia berbicara. Sebenarnya, Oliver sudah memperkirakan kalau kejadian ini pasti akan terjadi. Tapi, dirinya sungguh tidak menyangka kalau Arsene bisa tahu secepat ini. Semuanya benar-benar di luar ekspektasi Oliver. Memunguti kumpulan foto dirinya dan Gracia di atas meja, Oliver merasa terluka. Rasa sedih yang sudah coba ia kubur dalam-dalam, seolah kembali muncul ke permukaan hingga memaksanya untuk kembali ingat. Sambil mengusap salah satu foto, kepingan memori yang selama ini ia simpan rapat-rapat langsung menguap ke permuka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN