"Alah, alah, lucunya dua bocil ini." "Siapa dulu Ibunya. Buna, Ibu Ayna!" "Prett!" Ayna terkekeh. Sesampainya di kantor Ayna memang langsung masuk. Apalagi saat tadi dia papasan dengan Devan, lalu pria itu bilang kalau Varrel ada di dalam ruangannya. Tentu saja Ayna lega, setidaknya dia masak tidak sia-sia. "Ini Alaska baru pulang sekolah lo ajak ke sini, Na?" "Ya mau gimana lagi, Ngga? Gue emang jemput dia dulu baru ke sini. Jam pulangnya mepet sama jam makan siang, engga mungkin gue pulang dulu buat drop anak-anak. Yaudah lo makan siang gih, gue ke atas dulu ya?" pamit Ayna. Gemas, Rangga mencubit pipi Alaska dan Rania secara bersamaan. Kedua anak itu tidak menghindar, justru mereka tertawa. Karena sering ke sini, sering juga bertemu, mereka sudah kenal satu sama lain. "Maaf ya, U