Bab 24 Lubang di Hati Mika

1106 Kata

Mika terbangun saat cahaya mentari pagi menimpa tubuhnya, dia menggeliat, mengerjap-ngerjap merasa silau, lalu menghalangi sinar dengan lengannya. Dari baliknya dia mengintip dan melihat gorden jendelanya yang terbuka. Rupanya semalam dia tertidur dan lupa menutupnya. Mika menyingkirkan selimut dengan gerakan malas, bangkit dan duduk di tepi ranjang. Dia merasa pening, perutnya terasa diaduk-aduk hingga membuatnya ingin muntah. Bergegas dia pergi ke toilet dengan langkah limbung, berpegangan pada apa saja yang bisa menyangga tubuhnya. Setelah mengeluarkan isi perutnya yang sebenarnya kosong, Mika merasa lebih baik. Dia mengoles leher dan pelipisnya dengan minyak angin, lalu kembali duduk di tepi tempat tidurnya. Saat itulah memorinya memutar lagi informasi yang ia terima kemarin. Fakta t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN