Tidak Seperti Harapan

1843 Kata

USAI mengobrol panjang dengan Wira, Adit diajak untuk makan siang bersama. Dua lelaki itu berjalan bersama menuju sebuah rumah makan yang tak jauh dari lokasi kantor yang akan didirikan Wira. Di belakang-nya, ada Ardan yang sedari tadi hanya sibuk wara-wiri tidak jelas. Sementara Dina dan Mamanya sudah menunggu di rumah makan. Hari ini, dua wanita ini ikut ke Solo. Berhubung Wira punya urusan di Solo untuk bertemu Adit. “Ayo makan, Dit,” ajak Aisha ketika Adit sudah menyalaminya. Lelaki itu mengangguk dengan senyuman tipis lantas mengambil duduk di sebelah Ardan. Ia sudah tidak kikuk lagi tiap bergabung dengan keluarga ini. Sudah dua kali makan bersama. Apalagi setelah ini, akan ikut keluarga ini jalan-jalan ke museum. Besok pagi-pagi, keluarga ini akan kembali ke Jakarta. Kali ini pulan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN