Hana masih termenung di atas sajadahnya usai melaksanakan salat dzuhur di sebuah masjid. Ia baru saja mengikuti sebuah kajian bersama teman-temannya. Sudah jadwal rutin Hana untuk mengikuti kajian setiap akhir pekan. Adam pun sudah mengetahuinya dan tidak mempermasalahkan kegiatan Hana yang satu itu. Adam. Hana jadi mengingat lagi kejadian waktu itu di cafe ketika ia dan Adam berada pada jarak yang amat dekat hingga bisa memandangi satu sama lain dengan intens. Bayangan itu terus melintas di kepala Hana. hana yang sedang berdzikir, mempercepat dzikirnya sambil menggelengkan kepalanya untuk mengenyahkan bayangan itu dari pikirannya. Sungguh Hana tidak mau m*****i waktunya berinteraksi dengan Allah oleh bayangan-bayangan yang menurut Hana sarat akan dosa itu. Astaghfirullahal’adzim. Han