Di dalam kamar Alexa sedikit gugup karena sebentar lagi dia akan menikah.
Kamar aAexa terbuka yang membuat Alexa bingung karena tidak mengenali wanita dan pria paruh baya yang masuk ke dalam kamarnya.
Alexa berdiri meskipun di sangga dengan tongkat untuk menopang kakinya yang cidera.
Mega dan Frank tersenyum ketika melihat menantu mereka yang ternyata sangat cantik.
"Alexa?" kata Mega memanggil Alexa.
"Ya" kata Alexa bingung mereka mengetahui namanya, jika di lihat dari penampilannya mereka seperti tamu, tapi Morgan pernah mengatakan jika tidak akan ada yang menghadiri pernikahan mereka.
"Kami orang tua Morgan" kata Frank yang melihat wajah bingung Alexa.
Mendengar itu tentu saja Alexa terkejut, Morgan mengatakan jika pernikahan mereka tidak ada yang datang termasuk orang tuanya, tapi kenapa orang tua nya datang ke pernikahan mereka.
Alexa langsung mengangguk hormat, namun Mega langsung memeluk Alexa dan mencium pipinya.
"Kau sangat cantik, Sayang, terima kasih sudah mau menikah dengan Morgan" kata Mega tersenyum.
Frank juga tersenyum lalu memeluk Alexa. Anna yang menyaksikan putrinya di sayang oleh mertuanya sungguh sangat bahagia.
"A-aunty dan Uncle bukannya tidak bisa datang?" tanya Alexa gugup, entah dia harus senang atau sedih, dia sangat takut orang tua Morgan tidak menerimanya ketika menyadari kakinya yang tidak bisa berjalan dengan baik.
"Kamu sekarang putri kami, panggil kami Mommy dan Daddy " kata Frank.
"Bagaimana bisa kami tidak datang di hari bahagia kalian" kata Mega tersenyum.
Mega beralih ke Anna yang sedari tadi di sana.
" Namaku Mega Lewis, ini Suamiku Frank Lewis, kami orang tua Morgan Lewis, calon menantumu" kata Mega memperkenalkan diri dengan senyuman.
"Namak Rianna Rosewood, aku ibu dari Alexa " kata Anna yang juga memperkenalkan diri dengan senyuman.
Mega memeluk Anna dan melakukan cipika cipiki begitupun Frank.
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Mega kepada calon besannya.
"Lebih baik ketika melihat Alexa sudah menemukan suami dan keluarga yang sangat menyayanginya" kata Anna.
"Tentu saja kami sangat menyayanginya karena Morgan sangat mencintai Alexa" kata Mega yang membuat Alexa menunduk.
Entah kenapa dia jadi merasa bersalah membohongi orang tua Morgan yang ternyata sangat baik kepadanya dan mamanya.
"Kenapa kau menunduk, Sayang" tanya Mega, karena Alexa menunduk.
"Maafkan aku sebelumnya yang tidak pernah mengunjungi kalian, terlebih dengan kondisiku dan mama ku sekarang" kata Alexa.
"Tidak masalah, kami tidak menyalahkanmu Alexa, Morganlah yang bersalah, karena dia tidak pernah membawamu kepada kami, tapi, lupakan saja, kami tidak marah, dan kau jangan merasa malu dengan keadaanmu karena kami tidak pernah memandang fisik selagi kau dan Morgan saling mencintai" kata Frank.
"T-terima kasih" kata Alexa sambil menelan ludahnya dengan susah, dia tidak begitu pandai berbohong yang jadinya tidak bisa menyembunyikan ketakutan dan kegugupannya.
Kini pernikahan mereka berlangsung, mereka mengikat janji suci untuk saling mencintai dan saling bersama dalam keadaan suka maupun duka.
Setelah penikahan mereka selesai, tidak ada lagi acara selanjutnya, hanya sesi foto antar keluarga karena memang tidak ada tamu yang datang.
"Kunjungi kami jika kalian ada waktu senggang ya" kata Mega.
"Iya, Mom" jawab Morgan.
"Maafkan kami jika kami tidak bisa berlama-lama, kami harus kembali ke negara x " kata Frank yang memang tidak bisa berlam-lama, karena, ada hal penting yang harus dia urus.
"Tidak apa Mom Dad kami mengerti" kata Alexa.
Mereka berpamitan dengan Morgan dan Alexa, setelah itu baru Anna.
"Bagaimana keadaan Mama? kita ke rumah sakit lagi ya" kata Alexa.
"Mama sedikit lebih baik, mungkin lebih baik mama di kamar saja dulu, besok baru kembali lagi kerumah sakit" kata Anna.
"Tapi, Ma, kondisi Mama masih belum stabil" kata Alexa
"Di sini ada dokter dan perawat yang memantau Mama, Sayang, jadi kau jangan khawatir" kata Anna.
"Yang di katakan Mama benar, aku akan menyuruh dokter untuk membawa media yang lengkap agar Mama tidak kembali ke rumah sakit lagi" kata Morgan yang membuka suaranya.
Anna tersenyum
"Baiklah" kata Alexa pada akhirnya.
"Kalian juga istirahatlah, kalian pasti lelah" kata Anna
"Aku akan istirahat bersama Mama, ayo Alexa antar" kata Alexa tanpa sadar yang sekarang dirinya sudah menjadi istri dari Morgan.
"Sayang, Mama bisa di antar perawat, kamu istirahatlah dengan suamimu" kata Anna yang membuat Alexa tersadar, jika dirinya sudah menjadi istri orang.
Alexa menatap Morgan yang tersenyum tipis kepadanya.
"Tidak apa kalau kamu ingin tidur bersama Mama terlebih dahulu" kata Morgan yang membuat Alexa melebarkan senyumnya.
"Tidak, jangan seperti itu, Alexa sudah menjadi istrimu, kau berhak atasnya apalagi ini adalah hari pertama setelah kalian menikah" kata Anna.
"Tidak apa Mama, Alexa sudah menjadi milikku, kita bisa bersama setiap waktu" kata Morgan yang membuat Alexa sedikit tersipu.
Anna tersenyum bahagia mendengarnya.
Akhirnya Alexa dan Anna kini berada di kamar Anna.
SebelumnyaAanna sudah di periksa oleh dokter dan memastikan kondisi Anna baik baik saja.
"Kau sudah menjadi seorang istri, Sayang, tidak baik jika meninggalkan suamimu lama-lama" kata Anna sambil mengelus tangan Alexa yang sedang memeluknya.
Iini bahkan masih siang, Ma, aku masih ingin bersama mu, Morgan sangat baik, dia tidak akan keberatan jika aku bersama Mama" kata Alexa.
Anna akhirnya membiarkan Alexa tidur bersamanya.
Sedangkan Morgan memilih untuk pergi ke perusahaan setelah selesai pernikahannya.
Alexa terbangun dan terkejut karena dia belum menyiapkan makan siang untuk Morgan.
Dia langsung menuju ke dapur yang ternyata makanan nya sudah siap.
"Selamat siang Nyona, apa anda ingin makan sekarang?" tanya Mina kepala pelayan di sana dengan ramah.
"Maafkan aku, aku tadi ketiduran jadi tidak membantu kalian memasak" kata Alexa yang merasa tidak enak.
Mina tersenyum.
"Anda adalah Nyonya kami, semua tugas di mansion ini adalah tugas kami, Nyonya, anda tidak perlu merasa sungkan" kata Mina.
"Terima kasih" kata Alexa dengan ramah, dia tidak memiliki pemikiran jika dia akan menjadi Nyonya di rumah ini, tapi dari orang orang di sini, sepertinya memang Morgan adalah pria yang kaya.
"Sama-sama Nyonya" kata Mina.
"Aku akan memanggil Morgan untuk makan" kata Alexa yang hendak pergi dari sana.
"Maaf, Nyonya, Tuan Morgan tadi berpesan jika beliau pergi ke kantor karena ada pekerjaan mendadak" kata Mina,
"Apa dia tidak cuti hari ini?" batin Alexa.
"Ah aku lupa jika ini hanya pernikahan yang saling menguntungkan, mana mungkin dia akan mengambil cuti" batin Alexa yang lupa tentang pernikahannya karena kesepakatan bersama, dia pun tidak merasa keberatan atau tersinggung karena Morgan meninggalkannya di saat hari pertama dirinya menjadi seorang istri.
"Baiklah, aku akan membawa makananku ke kamar Mama saja kalau begitu, aku akan makan di sana" kata Alexa.
"Biarkan kami yang akan menyiapkan dan mengantarnya ke atas, Nyonya" kata Mina.
"Tidak perlu, biar aku saja" kata Alexa menolak.
"Ini sudah tugas kami, Nyonya, jika Tuan Morgan tau kita bisa mendapatkan masalah karena membiarkan Nyonya melakukannya sendiri" kata Mina.
"Itu tidak akan mungkin" kata Alexa.
"Tolong biar kami saja, Nyonya" kata Mina yang memaksa.
Alexa menghela nafas panjangnya.
"Baiklah" kata Alexa pada akhirnya.