Seberkas cahaya menusuk kedua netra hitam kelam milik Ruby. Wanita itu mencoba membuka matanya perlahan dengan salah satu tangan menghalangi jalannya cahaya yang tiba-tiba menyergap dirinya. Setelah matanya terbiasa dengan keadaan, wanita itu memindai ruangan tempatnya berada sekarang. Kepalanya masih terasa sakit dengan berbagai kepingan ingatan yang tersebar. Perlahan indera penciumannya telah berfungsi dengan sempurna dan mendapati sebuah aroma khas tempat tersebut.
Aroma obat-obatan bercampur disinfektan steril begitu kentara menusuk indera penciumannya. Tampak botol infus yang tergantung di samping brankarnya dengan selang infus yang menusuk urat nadi pada punggung tangannya.
Ruby segera bangkit dan duduk di atas brankarnya. Dipijitnya pelipisnya untuk mengingat kejadian yang terja
