Langit biru cerah diselimuti awan putih berayun di cakrawala. Sang mentari sudah bersinar terik di atas langit kota Sanya. Angin tropis bertiup sepoi-sepoi menyambut para turis yang mendatangi kota tersebut. "Welcome to Hainan! Welcome to Sanya! Yeaaayyy!" teriak Ruby dengan kedua tangannya direntangkan ke atas. Setelah melewati perjalanan tiga setengah jam lebih di dalam pesawat, akhirnya Ruby dan Dave mendarat juga di Kota Sanya, Hainan yang merupakan provinsi paling selatan dan terkecil di China yang berbatasan dengan Vietnam. Provinsi Hainan mendapatkan julukan Hawaii milik China karena iklim tempat itu yang tropis dibandingkan Cina Daratan. "Udara di sini terasa lebih hangat dibandingkan kota kita ya, Kak," ujar Ruby lagi. Ia menoleh ke arah pria yang memakai kacamata hitam di waja