Bab 48

1903 Kata

Suara deburan ombak yang saling sahut-menyahut terdengar memecah keheningan. Tampak cahaya rembulan yang menggantung di langit malam ditemani beberapa kerlipan bintang. Hembusan angin lembut pun turut menemani dinginnya malam itu. Walaupun hari telah semakin gelap, tetapi masih tampak seorang gadis belia sedang berdiri menatap ke arah laut lepas dengan ombak yang tak hentinya bergelung. Tangannya memeluk tubuhnya yang terasa dingin karena hembusan angin laut tersebut. Seorang pria muda menghampirinya dan melepaskan jasnya, lalu menutupi tubuh si gadis dengan jasnya itu. "Kak Dave?" Gadis itu kaget menoleh ke arah pria yang telah berdiri di sampingnya. "Terima kasih," ucap gadis itu—Ruby—atas perhatian pria itu padanya. "Apa yang kamu lakukan?" tanya Dave penasaran. Pasalnya di pantai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN