Waktu cepat sekali berlalu. Tanpa terasa sudah hampir satu minggu hubungan Ruby dan Wilson menjadi topik hangat di perusahaan King Group. Ruby sudah mulai terbiasa apabila ada seseorang yang datang ke mejanya tiba-tiba dan memberikannya sesuatu, tetapi kali ini gadis itu menolaknya dengan halus. Ia beralasan kalau Wilson tidak akan suka jika ia menerima barang pemberian itu. Terkadang masih ada juga yang membicarakan kejelekannya di belakang ketika ia makan siang di kantin perusahaan. Namun, Ruby tidak mau ambil pusing dengan pembicaraan jelek tersebut. Ia berpikir ia tidak mungkin menghentikan bibir setiap orang untuk berbicara buruk tentangnya. Lebih baik dia mengisi perutnya daripada meladeni mereka satu per satu. "Kamu beneran tidak apa-apa, Xi Xi?" Felix yang sedang makan siang berd