"Bukalah." Wilson merentangkan salah satu tangannya, meminta Ruby untuk membuka hidangan di depannya. "Ini apa?" tunjuk Ruby ke arah menu penutup itu dengan tatapan bingung. Wilson tersenyum kecil dan menggeleng pelan. Melihat kekhawatiran gadis itu. "Kenapa? Apa kamu mengira aku akan memberikan sesuatu yang aneh?" "Habisnya mencurigakan, pakai ditutup segala," cibir Ruby dengan memajukan bibir bawahnya. Wilson kembali terkekeh melihat sikap menggemaskan gadis itu. Ingin rasanya ia mengomelinya sekarang, jika ia tidak mengingat kalau hari ini adalah hari ulang tahun istrinya itu. Ia ingin memberikan kenangan istimewa yang tidak akan terlupakan untuknya. Selain itu, ia juga ingin mengubah sikap jeleknya di dalam pikiran Ruby selama ini terhadapnya. Wilson ingin memberikan kesan yang men