"Buka pintu rumahmu! Aku ada di depan sekarang!" perintahnya dengan angkuh. "Apaaa?" teriak Ruby. Wilson menjauhkan ponselnya dari telinganya, lalu mematikannya sebelum gadis itu melayangkan protesnya. Bel pintu rumah Ruby kembali berdering. Wilson yang telah menunggu di depan pintu rumah Ruby sudah tidak sabar menunggu gadis itu membuka pintunya. "Astaga! Apa sih yang mau dilakukan si beruang kutub itu ke rumahku?" umpat Ruby sangat kesal. Gadis itu melemparkan ponselnya ke atas ranjangnya, lalu beranjak dari duduknya. Namun, langkahnya terhenti. Ia memegang keningnya, kepalanya terasa pusing karena bangun secara tiba-tiba. "Sepertinya aku beneran terserang flu," gumam gadis itu. Gadis itu memegang keningnya yang masih terasa hangat. Suara bel pintu kembali menggema di rumah itu,