Pernyataan Wilson yang meminta Ruby untuk melunasi semua hutangnya membuat sepasang mata indah gadis itu terbelalak sempurna. Ia merasa kepalanya berdenyut begitu hebat sekarang. 'Ini benar-benar gila! Dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu?' batin Ruby menggeram kesal. Niat hati ingin pria itu memecat dirinya, malah menjadi senjata yang menusuk dirinya sendiri. Gadis itu sangat menyesalinya sekarang. Sekarang kepalanya bukan terasa pusing hanya karena sakit, tetapi juga karena memikirkan hutang yang harus dibayarkan olehnya saat ini. Ruby menaikkan kedua sudut bibirnya ke atas dengan lengkungan yang membentuk dengan sempurna. Ia memberikan senyuman terbaiknya kepada pria tampan nan angkuh di depannya saat ini. Selain itu, ia juga memberikan tatapan yang memelas kepada pria itu