Sepanjang perjalanan ke kantor, Ruby hanya duduk diam di samping Wilson. Pria itu tidak banyak berbicara dengannya selama mengemudi. Ruby pun juga enggan membuka suaranya. Alhasil hanya suara deru mobil dan klakson yang sesekali menyalak dalam perjalanan mereka. Suasana terasa begitu tidak nyaman bagi Ruby, tetapi sesuai keinginan gadis itu, Wilson tidak lagi menggodanya atau sekedar berkelakar. Ruby menghela napas pelan, lalu memalingkan wajahnya ke luar jendela dan mengamati pemandangan di luar. Tanpa Ruby ketahui, Wilson sesekali melirik ke arahnya. Tatapan yang begitu teduh dan sendu diberikan kepada gadis di sampingnya. Kekecewaan yang cukup mendalam membuatnya malas untuk berbicara. 'Bagaimana caranya agar kamu membuka hatimu untukku, Xing Xing? Kenapa kamu sama sekali tidak mengi