18. Thunderstorm

2394 Kata

"Kamu yang beranjak demi masa depan. Tak kunjung ku temui dalam harapan. Perasaanku seolah terpadamkan. Oleh kamu yang tak jua memberi alasan." ----- "Jadi, bocah tengik itu sekarang sedang berada di Milan?" Sembari menikmati sarapannya, Valentino bertanya dengan begitu antusias kepada Rodrigo, sang asisten. Berita mengenai Kiano dan Anne yang tengah menyambangi kota Milan, akhirnya sampai juga di telinga pria paruh baya tersebut. "Benar, Tuan. Semalam, Mateo memberikan kabar. Bahkan orang-orang kita yang berada di Milan sudah memastikan berita ini. Target kita sedang menginap di Four Season Milano selama berada di Italia." Valentino menyudahi makannya. Selesai menyesap habis secangkir kopi, pria tua itu merubah posisi duduknya agar lebih santai. Sejurus kemudian, meraih sebatang cer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN