Jenar yang sudah selesai membuat minum, menaruh dua gelas minuman itu ke atas nampan. Ia lalu membawa nampan itu ke ruang depan. Kedua mata Jenar membulat dengan sempurna saat melihat posisi Luna dan Malik saat ini. Dimana saat ini Luna tengah duduk di depan Malik. Luna memiringkan dan mendongakkan wajahnya guna menatap wajah Malik yang berada di belakangnya. Apa-apaan ini! apa mereka pikir hanya mereka berdua yang ada di rumah ini! Jenar mengeratkan pegangannya pada kedua sisi nampan yang dibawanya. Enggak! Aku gak akan membiarkan semua ini berlangsung lama! Aku gak akan membiarkan Luna dan Mas Malik dalam posisi itu! Jenar berdehem, hingga membuat Luna dan Malik salah tingkah. Luna merasa sangat malu, karena Jenar tengah memergoki dirinya tengah saling memaku wajah sama Malik. Se