“Mak—maksud Papa... Papa ingin menjodohkan Luna gitu?” tanya Luna sambil mengernyitkan dahinya. “Iya, Sayang. Dulu saat kamu masih kecil, Papa dan Mama sudah berjanji sama mendiang papanya Zico untuk menjodohkan kamu sama Zico. Sekarang kalian sudah sama-sama dewasa. Jadi Mama dan Papa ingin melanjutkan rencana perjodohan itu.” Melani yang menjawab pertanyaan yang Luna lontarkan untuk sang papa. “Ma, tapi ini bukan lagi zaman Siti Nurbaya. Selain itu Luna juga belum siap untuk menikah.” “Sayang, kalian gak harus langsung menikah. Kalian bisa tunangan dulu. Mama dan Papa berani membicarakan ini lagi, karena kami lihat hubungan kamu dan Zico cukup dekat. Jadi...” “Ma. Luna dan Zico hanya berteman. Nggak lebih!” Luna tak menyangka, kedua orang tuanya mempunyai pikiran sesempit itu. Per