Nabila, Kiki, Fikri, dan Tino saling menatap satu sama lain. Mereka sama-sama merasa penasaran dengan apa yang terjadi pada Luna. Soalnya, setelah sampai di tempat camping, wajah Luna terlihat sangat kesal. Tak seperti sebelumnya, karena sebelumnya Luna terlihat begitu bersemangat saat papanya mengizinkannya untuk ikut camping bersama dengan teman-temannya. Kiki menyenggol lengan Nabila, “Bil, kamu coba tanya gih sama Luna. Kenapa dia cemberut gitu. Apa kita ada salah sama dia?” “Iya, Bil. Soalnya Luna ‘kan sama kamu deket banget tuh. Siapa tau dia mau cerita masalahnya sama kamu,” timpal Fikri. Fikri hanya tak mau sampai suasana menjadi canggung nantinya. Apalagi mereka mengadakan camping itu untuk bersenang-senang, melepas penat setelah disibukkan dengan tugas-tugas kampus. “Ok