bc

My Sexy Girlfriend

book_age18+
1.7K
IKUTI
13.5K
BACA
billionaire
playboy
arrogant
tomboy
comedy
sweet
bxg
campus
city
enimies to lovers
like
intro-logo
Uraian

SEXY SERIES #3

18+

Harap bijak memilih bacaan!

Rizky Aditya Lasmana, laki-laki berusia 26 tahun yang baru saja menyelesaikan pendidikan S2_nya di salah satu universitas ternama di Surabaya. Memiliki wajah tampan dengan kulit putih bersih, tubuh atletis, dan jago bela diri serta lihai dalam menembak ternyata tak mampu membuat semua perempuan tergila-gila padanya. Rizky begitu terobsesi memiliki Nafla Syakira Alfarizi, gadis berusia 20 tahun putri dari sahabat orang tuanya yang selalu menghina wajah tampannya.

Tapi Rizky tak pernah menyerah, baginya definisi gadis seksi itu seperti Nafla yang jago beladiri, tanpa make up berlebihan, pemberani, dan mandiri.

Hingga pada akhirnya Nafla menantang Rizky untuk berduel di atas ring demi menginginkan sebuah kebebasan. Sanggupkah Rizky menerima tantangan tersebut sedangkan dirinya tidak pernah sedikit pun ingin menyakiti gadis itu? Ataukah menyerah sebelum bertanding dan memberi kebebasan seperti yang gadis itu inginkan?

Judul : My Sexy Girlfriend

Author : Farasha

Genre : Romance

Tokoh : Rizky & Nafla

Nover by Lanamedia

chap-preview
Pratinjau gratis
1. Playboy vs Tomboy
"Emang kurangnya apa sih Abang Eki di mata Lala?" Tanya Rizky seraya mengikuti langkah cepat Nafla. Gadis itu berjalan dengan menghentakkan kaki karena merasa terganggu dengan kehadiran Rizky yang sedari tadi mengikuti ke mana pun Nafla pergi. Ibarat di kata, Rizky saat ini seperti sebuah parasit yang menempeli Nafla. "Abang sih ganteng. Gan-teng banget malah," jawab Nafla dengan menekan setiap kata yang diucapkannya. Nafla menatap tajam ke arah Rizky dengan sorot tak terdefinisi. Lalu kembali berkata-kata, "tapi..sayang sekali Bang Eki itu bukan tipe cowok idaman Lala," sambung Nafla lalu kembali melangkah. Meninggalkan Rizky begitu saja. "Eh eh maen tinggalin Abang aja!" Rizky kembali mengikuti langkah Nafla. "Emng tipe cowok idaman Lala kek gimana sih?" cecar Rizky penuh dengan rasa penasaran. Dari sekian banyak perempuan yang berjajar antre untuk menjadi pacarnya hanya Nafla yang menolaknya secara terang-terangan. Dan itu jelas melukai ego Rizky sebagai playboy kelas kakap. Julukan yang telah ia dapatkan sejak duduk di bangku SMA. Tentu saja Rizky tidak akan tinggal diam jika harga dirinya diinjak-injak gadis tomboy itu. Dan sialnya, hidup Rizky tidak akan pernah merasa lengkap jika tidak menjahili gadis berlesung pipi tersebut setiap kali mereka bertemu. "Lala ini heran. Abang nggak ada kerjaan lain apa selain gangguin hidup Lala?" Nafla menatap nyalang ke dalam netra Rizky dengan berkacak pinggang. Inilah salah satu alasan Nafla malas ikut berkumpul bersama keluarga Club Cogan. Pria berkulit putih bersih dengan mata sedikit sipit inilah yang selalu mengusik ketenangannya. Andai bukan acara pertunangan Azka kakak sepupunya mungkin Nafla memilih tinggal di rumah daripada bertemu Rizky, si cowok pohon kelapa. Julukan yang Nafla sematkan untuk Rizky selama ini. "Justru itu. Kerjaan paling menyenangkan bagi Abang itu ya godain kamu Lala sayang," goda Rizky yang sukses membuat wajah Nafla berubah merah padam. Rizky mengulas senyuman puas seraya memperhatikan setiap detail ekspresi wajah Nafla saat sedang marah. Sangat cantik dan menarik. "Dasar ya. Selain melambai, bibir Abang juga lemes kek bibir netizen warga +62!" Kesal Nafla lalu berlari meninggalkan Rizky begitu saja. Rizky tergelak sambil memperhatikan punggung Nafla yang mulai menjauh dari pandangannya. Bagi Rizky, Nafla adalah definisi perempuan seksi yang sesungguhnya. Riasan wajah sangat tipis, bahkan terkesan tanpa make-up. Untuk pakaian Nafla biasa mengenakan celana panjang berbahan jean's berpadu dengan t-shirt atau kemeja, terkadang perpaduan keduanya. Satu lagi yang semakin membuat Rizky ingin memiliki Nafla. Pemberani dan jago beladiri. Jangan lupakan juga jika gadis itu selalu mengikat rambut yang hanya sebahu itu dengan kuncir kuda. Sangat kontras dengan para mantan pacarnya selama ini. Dan mampu mendapatkan hati Nafla adalah tantangan paling menarik sepanjang usianya. Rizky bersumpah cepat atau lambat Nafla pasti jatuh ke dalam pelukannya. Berbeda jauh dengan penilaian Nafla kepada Rizky selama ini. Bagi Nafla laki-laki bernama lengkap Rizky Aditya Lasmana itu layaknya boy band atau artis Korea yang khas dengan kulit putih bersih, mata sipit dengan kontur wajah yang sangat cantik. Jauh sekali dengan tipe laki-laki idaman Nafla. Bagi Nafla definisi laki-laki macho itu seperti Azka, kakak sepupunya. Memiliki garis wajah yang tegas, tatapan tajam, dan berbulu tipis seperti orang-orang Timur Tengah. Bukan tanpa alasan Nafla tidak menyukai apa pun yang berbau Korea. Nafla bosan karena sejak kecil melihat kegilaan Mami dan tantenya yang mengaku K-pop lover's. Tak hanya film dan drama Korea yang masuk dalam daftar koleksi maminya tapi segala macam yang berbau Korea seperi lagu, stiker, dan fashion. Makanya disaat teman-teman SMA Nafla heboh mengidolakan boy band asal Negara Gingseng tersebut Nafla biasa saja dan tidak tertarik sedikit pun untuk turut menggandrunginya. Setelah Nafla benar-benar menghilang dari pandangannya, Rizky memilih bergabung dengan Club PTT yang saat ini tengah berkumpul di taman belakang rumahnya. Club yang dibentuknya beberapa tahun lalu itu baru datang dari Yogyakarta tadi siang untuk menghadiri acara pertunangan Letta dan Azka, sahabat sekaligus calon adik iparnya. PTT akronim dari Pria Terlahir Tampan, club yang tergabung dari anak-anak Club Cogan yang terdiri Rizky, Azka, Ivand, Nathan, Viero, dan Nick itu layaknya saudara sendiri. Sejak kecil mereka telah diperkenalkan oleh orang tua masing-masing sebagai saudara. Jadi tak heran jika mereka tengah berkumpul seperti ini pasti kehebohan yang akan terjadi. Mengetahui Azka tidak bisa hadir dalam acara pertunangan itu membuat Rizky kurang bersemangat. Pasalnya hanya Azka yang seumuran dengannya. Selebihnya masih berusia remaja. Namun, saat mereka sedang asyik bercanda tiba-tiba para gadis datang. Seketika Rizky beranjak untuk menggoda gadis jutek bermulut pedas yang selalu menarik perhatiannya, Nafla Syakira Alfarizi. Nafla mendengus sebal saat Rizky tampak melangkah ke arah para gadis. Andai Nafla punya kekuatan super sudah sejak dulu ia mengirim Rizky ke benua atlantik atau ke Planet Mars sekalian. Seumur hidupnya laki-laki paling Nafla hindari itu adalah Rizky. Entah apa alasannya, yang jelas setiap bertemu Rizky emosinya selalu naik di level teratas. "Bentar lagi pasti rame!" Ucap Elora saat melihat kedatangan Rizky. Seketika Kia dan yang lain menatap Nafla yang sudah memasang wajah tak bersahabat. Rizky berhenti tepat di hadapan para gadis yang baru saja duduk di salah satu bangku taman. "Pinjam Lala sebentar ya ladies?" Ucap Rizky menatap Nafla penuh arti. "Abang apaan sih. Udah sono sama cowok-cowok ngapain juga ikutan di sini!" Protes Nafla seraya memegang lengan Elora dengan erat. "Ayolah Lala Abang kan kangen sama kamu. Jarang-jarang kan kita bisa bertemu," bujuk Rizky dengan memainkan kedua belah alisnya yang sukses membuat Nafla bergidik ngeri. "Udah Mbak Lala ikut aja. Kasihan tuh Bang Eki. Lagian aku juga bosen lihatin kalian bertengkar mulu. Udah jadian aja ah!" Sahut Elora dengan santainya sedangkan yang lain hanya bisa menahan tawa geli. Siapa sih yang tidak tahu jika dua pasangan ini selalu bertengkar setiap kali ada kesempatan bertemu. Dan itu selalu terjadi sejak mereka berdua masih kecil hingga saat ini. "Bang Eki klo emang udah ngebet kawin ya kawin aja kenapa. Kesel aku lihatnya." Sahut Kia tak ingin ambil pusing. Kia bukan anak kecil yang tak tahu apa-apa. Kia tahu jika Rizky sudah lama menyukai Nafla, adik sepupunya tersebut. Hanya saja karena terlalu cuek Nafla tidak pernah menyadari perasaan serius Rizky terhadapnya. "Nah setuju. Coba deh Kia kamu bujuk si Lala biar mau jadi pacar Abang," jawab Rizky sambil menatap Nafla yang saat ini menatapnya dengan sorot permusuhan. "Mending Lala nggak pacaran seumur hidup klo cowoknya macam Bang Eki! Ejek Nafla lalu mengusir Rizky agar segera pergi. " Udah Abang pergi sana. Lala muak lihat muka Abang. Silau!" Kali ini Rizky sudah tak sabar lagi. Rizky menarik tangan Nafla dari Elora lalu membawa gadis itu menjauh. Kini Rizky dan Nafla berada di tepian kolam. Nafla menghentakkan tangannya dari cengkeraman tangan Rizky. "Sumpah Bang, Lala menyesal ikut ke Surabaya. Ujung-ujungnya tetap aja digangguin Abang," geram Nafla dengan ekspresi pasrah. "Abang ini udah dewasa loh. Apa nggak bosen ngajakin Nafla bertengkar mulu!" sambung Nafla dengan d**a mulai bergemuruh. Andai saja laki-laki di hadapannya ini bukan putra dari sahabat kedua orang tuanya sudah lama Nafla menghajar Rizky seperti laki-laki yang berani melecehkannya. "Ok. Abang akan berhenti gangguin Lala asalkan Lala pilih salah satu tawaran dari Abang!" Kalimat Rizky sukses membuat Nafla tertarik. Melihat ekspresi wajah Nafla membuat Rizky menyeringai seraya berkata-kata, "Lala tinggal pilih mau jadi pacar Abang atau jadi istri Abang?" "Stress, sarap lo Bang!" umpat Nafla sembari melayangkan tatapan tajam ke dalam netra Rizky yang saat ini menatapnya dengan jenaka. "Itu namanya Nafla bunuh diri. Kagak bakal Lala ambil pilihan gila itu. Mending Lala jadi perawan tua seumur hidup daripada jadi istri Abang!" Nafla menekan setiap kata-kata yang ia ucapkan. Sedangkan Rizky justru menahan tawa geli saat ini. Rizky mengurai jarak, menatap ke dalam netra cokelat milik Nafla yang saat ini menyiratkan kemarahan padanya. "Ya udah. Jangan harap Abang lepasin Lala. Lagian Lala nikahnya nanti pasti sama Bang Eki. Abang pastikan tidak akan laki-laki lain yang berani mendekati Lala. Jadi sesuka Lala ajalah sekarang," jawab Rizky dengan santai lalu meraih pinggang Nafla. Byur... Rizky membawa tubuh Nafla masuk ke dalam kolam renang. "Abang b******k!" Teriak Nafla yang seketika membuat semua orang yang mendengar teriakkan Nafla datang ke arah kolam renang. "Ya Allah kalian lagi. Udah deh kawin aja kalian. Bosen Mami lihat kalian bikin onar mulu!" pekik Layla dengan berkacak pinggang di tepian kolam renang. "Siap Mami!" Jawab Rizky yang sontak membuat Nafla berteriak, "Lala nggak mau Mami kawin sama Bang Eki. Pokoknya nggak mau!" Nafla memukul-mulu air di sisinya dengan wajahnya yang memerah karena emosinya yang meledak. "Terus napa Lala pasrah aja dipeluk-peluk Bang Eki kayak gitu?" Mendengar kalimat maminya, Nafla sontak menatap posisi mereka berdua yang memang tak berjarak. Kedua tangan Rizky dengan seenaknya memeluk pinggang Nafla tanpa disadarinya. "Akhhhh." Teriak Nafla sembari melepas paksa kedua tangan Rizky dari tubuhnya. Tawa Rizky berderai dengan keras, mengabaikan kedua tangan Nafla yang saat ini memukul-mukul tubuhnya dengan membabi-buta. Sungguh menggoda Nafla adalah pekerjaan paling menyenangkan bagi Rizky.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Tentang Cinta Kita

read
204.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
145.7K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
148.7K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
282.2K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
3.2K
bc

TERNODA

read
190.9K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
221.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook