"Din."
"Mba Freya." Andin memeluk Freya dengan sangat bahagia karena kini kondisi Freya sudah sangat baik. "Bagaimana kabar Mba?"
Freya menatap Andin dengan deraian air mata. "Din, Mba minta maaf."
Andin menyeka air mata Freya dengan cepat. "Sudahlah, Mbak. Semuanya sudah terjadi, dan aku pun sudah memaafkan Mbak. Kita lupakan semua yang pernah terjadi dan kita buka kembali lembaran hidup baru ya, Mbak."
Freya tak bisa menahan air matanya karena menyesal. "Din, apa yang bisa Mba lakukan untuk membalas kebaikanmu, Din? Mbak bahkan sudah menuduhmu yang tidak-tidak, hiks!"
Andin memeluk Freya dengan erat. "Mbak cepat sembuh dan Mbak bisa bangkit lagi dari keterpurukan. Itu yang Andin minta dari Mba, bisa, Mba?"
Freya menatap Andin dengan lekat. "Din, kamu baik-baik saja kan di sana? Maa
