CHAPTER 9

1573 Kata

Selama ia melakukan proses 'kencan' dengan Divan, setiap saat yang Sarah pikirkan hanyalah Fathan, Fathan, dan Fathan lagi. Sehingga ia jadi ambigu dengan perasaannya saat Divan tiba-tiba dan tanpa Sarah duga menyatakan perasaannya. Seperti saat ini, ia sedang makan malam dengan Divan dan Divan sama sekali tidak menagih pertanyaannya tentang balasan cintanya diterima atau tidak. Jujur, sebenarnya Sarah sedang menunggu balasan pesan yang baru saja ia kirimkan pada seseorang. Dan hal itu tidak terlepas dari pandangan Divan saat ini, sedari tadi Divan menatap Sarah dengan pandangannya yang sesekali sibuk memerhatikan ponselnya. Divan saat ini menyadari bahwa Sarah dari tadi terlihat resah. Ada apa sebenarnya? Apalagi Divan tidak sabar menunggu jawaban yang keluar dari mulut Sarah sekarang na

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN