CHAPTER 7

1749 Kata

Satu pemikirannya saat ini adalah. Kabur. Iya, Sarah ingin sekali kabur namun kakinya sudah terlanjur berada di depan ruangan Fathan. Sungguh, ingin melarikan diri namun kakinya tidak mampu melangkah. Rasanya berat sekali. Saat Sarah sedang berpikir antara 'kabur' atau 'tidak', malah pintu ruangan Fathan terbuka. Membuat dua makhluk Tuhan berbeda jenis itu sama-sama saling terkejut. "Saya kira kamu kabur." Ucap Fathan secara spontan. Emang niatnya gitu, kali. Ucap Sarah di dalam hatinya. Deg deg deg deg.... Ini jantung gak ada konser dangdut malah berdangdut ria di dalam sana. "Pak, saya ini mau di hukum ya?" tanya Sarah karena Fathan hanya berdiam diri sambil menatap matanya. Demi dewa-dewi Yunani... aku meleleh, sumpah! Lagi-lagi Sarah hanya berucap di dalam hatinya. Habisnya,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN