Aku bersenandung riang gembira menikmati perlakuan manis Tyler, dia sedang sibuk mengeringkan rambutku setelah tadi aku memaksanya membantuku mandi, tadinya ia ingin mengajak Greg untuk mengurusku, tapi dengan cerdiknya aku menyuruh Takuto mengajak Greg berbelanja, tentu saja remaja menyebalkan itu lebih memilih menghabisakan waktu dengan Takuto.
Sudah seminggu berlalu sejak insiden yang membuatku terluka, Tyler sudah kembali mengajar, tapi ia masih menginap disini atas paksaanku tentu saja, bila perlu kupaksa Tyler tinggal disini selamanya. Sayangnya dia sulit dibujuk.. alhasil aku hanya bisa memamfaatkan lukaku sebaik mungkin untuk membujuknya menginap disini.
"Sudah selesai." Ucap Tyler seraya meletakan sisir ditangannya.
"Terima kasih Tyler.." Kuberi tatapan manisku, siapa tahu Tyle
