"Tyler, ayo pergi minum-minum." Ajakku, sedikit manja.
"Tidak! Kau tidak lihat aku sedang sibuk?" Tyler langsung menolak dengan tegas.
Hari ini senin, seperti biasanya aku mengunjungi Tyler ke sekolah tempat ia mengajar dan ikut pulang ke rumahnya saat ia pulang. Dia mengecek laporan kelakuan siswa dari wali kelas masing-masing. Laporan tentang siswa yang bikin onar di sekolah dan mengecek siapa saja yang perlu diberi bimbingan khusus. Soalnya Tyler itu guru pembimbing. Dasar remaja-remaja menyebalkan! Kenapa sih Tyler memilih pekerjaan merepotkan seperti ini!?
Ya sudah ... sekalian aku bantuin saja. Aku lalu menyandarkan kepalaku ke bahu Tyler. Posisi kami saat ini adalah Tyler sedang duduk di lantai di depan meja, sibuk dengan kertas-kertas biodata siswa. Sedangkan aku duduk di sofa t
