1 bulan kemudian. "Ayah, Reno mana?" Rinda mengedarkan pandangannya ke segala penjuru arah, mencari sosok sang putra. Tapi ia tak melihat Reno di mana pun ketika netranya berpendar ke segala penjuru arah rumah. "Mungkin dia di kamarnya Bun." Hardianto menjawab dengan fokus mata yang masih tertuju pada koran. Tadi setelah selesai menikmati sarapan, Reno memang pamit undur diri, katanya akan kembali ke kamar. Jadi Hardianto berpikir kalau saat ini Reno sedang berada di kamar. Mungkin putranya tersebut sedang bekerja seperti hari-hari sebelumnya. Rinda menggangguk, lalu duduk di samping sang suami yang saat ini sedang duduk di sofa sambil membaca koran. Rinda melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Hardianto dengan kepala yang kini bersandar di bahunya. "Ayah." "Hm,"