Prolog.
Reno Hendra Aldiansyah dan Nesya Ayudia Putri sudah bersahabat sejak keduanya kecil, mengingat keduanya tumbuh secara bersama-sama dan tinggal di lingkungan yang sama.
Tinggal dalam satu lingkungan yang sama, terlebih rumah kedua orang tua mereka saling berhadapan-hadapan, membuat keduanya sering bertemu dan tak jarang menghabiskan banyak waktu bersama sejak mereka kecil.
Sebenarnya, kedua orang tua Reno dan Nesya sudah bersahabat sejak mereka duduk di bangku kuliah dan persahabatan mereka masih terjalin erat sampai sekarang.
Reno sendiri berprofesi sebagai seorang CEO, begitu pun dengan Nesya yang juga berprofesi sebagai CEO dan perusahaan keduanya bergerak dalam bidang yang berbeda.
Meskipun Reno dan Nesya sibuk dengan pekerjaan masing-masing, tapi mereka selalu menyempatkan waktu untuk bertemu di akhir pekan. Terkadang keduanya menghabiskan waktu bersama dengan sahabat-sahabat mereka yang terdiri dari Arion, Reifansyah, Asyifa dan juga Kesya atau menghabiskan waktu bersama dengan keluarga masing-masing.
Sebenarnya, Reno dan Nesya sering bertemu mengingat perusahaan keduanya berdekatan dan terkadang, mereka sering kali menikmati makan siang secara bersama-sama.
Kedekatan yang terjalin antara Reno dan Nesya sempat membuat sahabat mereka berpikir kalau keduanya menjalin hubungan yang lebih dari sekedar sahabat, seperti berpacaran misalnya. Tapi hal tersebut langsung di bantah oleh Reno juga Nesya, terlebih Nesya yang membantah dengan tegas tuduhan sahabat-sahabatnya, lain halnya dengan Reno yang menanggapi dengan santai tuduhan sahabat-sahabatnya tersebut.
Sejak saat itulah, Arion, Reifansyah, Asyifa dan Kesya menjuliki Reno dan Nesya dengan sebutan teman tapi mesra atau friends with benefits mengingat keduanya yang terlihat mesra, seperti layaknya pasangan kekasih. Apalagi saat melihat betapa Reno sangat memanjakan Nesya dan betapa ketergantungannya Nesya pada Reno.
Awalnya, semuanya baik-baik saja tapi semuanya berubah saat ulang tahun Nesya terjadi.
Saat itu, Nesya secara resmi memperkenalkan seorang pria yang bernama Alvian sebagai kekasihnya, baik itu pada Reno juga sahabat-sahabatnya dan juga pada keluarga besarnya.
Semua orang tentu saja terkejut, tapi tidak dengan Reno yang sudah menduga kalau antara Nesya dan Alvian pasti ada hubungan yang lebih dari sekedar rekan bisnis.
Sejak saat itulah semuanya berubah, tak lagi sama seperti sebelumnya. Reno tidak lagi sering menghabiskan waktu bersama dengan Nesya karena Nesya kini sudah mempunyai kekasih.
Nesya dan Alvian sering menghabiskan waktu bersama dengan Arion, Reifansyah, Asyifa juga Kesya, lain halnya dengan Reno yang memilih tak ikut dan menolak ajakan mereka berkumpul di akhir pekan atau saat mereka mengajaknya pergi berlibur.
Hal yang biasanya selalu mereka lalukan sebelum adanya Alvian.
Reno juga selalu menolak dengan halus saat Nesya mengajaknya untuk makan siang. Reno merasa tak enak pada Alvian, ia takut kalau Alvian merasa tak nyaman atau terusik jika melihatnya bersama dengan Nesya.
Reno takut kalau Alvian merasa cemburu padanya dan kehadirannya hanya akan membuat hubungan Nesya dan Alvian dan rusak.
Reno sadar dan tahu betul kalau cepat atau lambat semua ini akan terjadi. Akan ada saatnya di mana ia, Nesya dan sahabat-sahabatnya yang lain sibuk dengan pekerjaan masing-masing atau sibuk dengan kehidupan pribadi mereka.
Hanya saja, Reno tak menyangka kalau semua ini akan berdampak cukup besar pada kehidupannya. Reno terbiasa dengan kehadiran Nesya di sampingnya dan begitu Nesya tak ada, ia merasa ada bagian dari dirinya yang hilang.
Reno pikir, dengan seiring berjalannya waktu, ia bisa mulai terbiasa melewati hari-harinya tanpa kehadiran Nesya. Tapi dengan seiring berjalannya waktu, Reno sadar kalau ia membutuhkan Nesya untuk tetap berada di sisinya, menemaninnya seperti hari-hari sebelumnya, sebelum kehadiran Alvian merubah segalanya.
Reno terkejut bukan main saat ia mendengar dari kedua orang tua kalau Nesya dan Alvian berniat untuk melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius, saat itulah Reno sadar kalau dirinya benar-benar akan kehilangan Nesya.
Ada hal yang sejak dulu Reno sembunyikan dari Nesya, yaitu tentang perasaannya. Sejak kecil, Reno sudah jatuh cinta pada Nesya, hanya saja ia tak mau mengungkapkan perasaannya dengan alasan kalau ia tidak mau hubungan persahabatannya dengan Nesya rusak.
Tapi setelah mendengar kabar tentang pernikahan Nesya dengan Alvian, akankah Reno berkata jujur pada jujur pada Nesya tentang perasaannya? Atau memilih untuk tetap memendam perasaannya dan membiarkan Nesya bahagia dengan kekasihnya?