Bab 16. Kesempatan Terakhir 1

1442 Kata

# Galand membanting pintu ruangannya dengan keras saat masuk hingga membuat beberapa staf kini tampak gugup hanya dengan menyadari kalau atasan mereka saat ini sedang dalam suasana hati yang buruk. Mia, sekretaris Galand saja sudah tampak gugup, sama seperti staf yang lain, sementara sang asisten yang bernama Jerry hanya diam seakan dia sudah sepenuhnya siap menerima kemarahan atasannya tersebut. “Bagaimana bisa tidak ada seorang pun yang tahu apa-apa tentang perubahan kepemilikan aset dan tanah di Seminyak?! Apa tidak ada dari kalian yang bisa bekerja dengan becus?!” hardik Galand kesal. Dia sebenarnya tidak sepenuhnya merujuk pada asisten dan sekretarisnya, yang paling membuatnya kesal saat ini adalah dirinya sendiri yang sebelumnya terlalu memandang remeh Maira dan juga campur tang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN