Bab 39. Apa Hakmu 8

1649 Kata

# Seorang pria dengan wajah sangar dan memiliki tatapan kejam tampak berdiri di depan Tuan Aditya Richard. “Semua sudah siap Tuan. Kita tinggal menunggu eksekusinya. Saat pesta utama selesai, akan ada kekacauan yang sudah direncanakan dan kemudian saat semua perhatian semua orang sedang terpusat pada kejadian itu. Target akan dipancing ke tempat sepi dan diakhiri di sana,” ucap pria itu. Tuan Richard menarik napas panjang. “Jarot Widjanarko bagaimana? Apa dia akan hadir di pesta itu? Jangan lupakan kalau dia itu adalah orang yang tidak kalah licinnya. Jika keponakan Jarot adalah ancaman bagi Galand dalam suksesi posisinya di Narendra Grup, maka Jarot adalah ancaman untuk rencana kita jadi kita harus menyingkirkannya sebelum itu,” ucap Tuan Richard. Pria itu mengangguk pelan menyetujui

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN