Namun tak banyak yang bisa mereka lakukan selain mereka bertiga berjalan memasuki rumah mereka dengan langkah gontai dan perasaan sedih yang begitu besar, sejujurnya jauh di dalam hati kecil Nagara dan Naraya rasanya mereka ingin sekali memiliki keluarga yang utuh seperti anak lain pada umumnya yang terlihat bahagia dalam dekapan ibu dan perlindungan ayahnya.
Sayangnya apa yang mereka inginkan belum tentu bisa terjadi dan mereka hanya bisa pasrah menerima apa yang mereka miliki saat ini, karena berandai-andai tidak membuat ayah mereka kembali ke sisi mereka lagi bukan? Maka tak ada alasan lain untuk Nagara dan Naraya bersedih atau berharap pada harapan yang semu ini.
Gioraya yang melihat putra-putri kesayangannya terlihat sedih membuat Gioraya menenangkan perasaan sedih yang bisa Gioraya
