Xavier menangis di Ruth Sarti, dia tak percaya saat ini dia mendengar detak jantung putranya eh belum tahu putra atau putri, setidaknya anaknya lah. Ini adalah kunjungan kedua mereka setelah satu bulan lalu, waktu umur kandungan tiga minggu. Kali ini dokter memperdengarkan denyut jantung bayi mereka, itu membuat Xavier terharu dan menangis. Dia menciumi Ruth Sarti seakan mencium bayi mereka. Sarti mengusap rambut Xavier dengan lembut dia tahu untuk Xavier keturunan sangat penting Sarti berharap semoga saja anak pertama mereka ini laki-laki sehingga bisa menjadi penerus marga Liem. Anak perempuan tentu tidak bisa jadi penerus marga, karena dia akan ikut marga suaminya. “Jadi masih lama ya Dok bisa lihat jenis kelamin bayinya?” tanya Xavier. “Usia empat bulan ya Pak. Semoga saja bisa te