Dua anak manusia itu meringkuk dibalik selimut kecil yang bergelung melindungi tubuh mereka dari suhu pendingin ruangan yang sangat rendah. Kana merapat pada kehangatan tubuh Kama dan menghidu aroma parfum andalan yang sangat membuat ketagihan. Mereka sedang berada di dalam bioskop yang sepi, ruang bioskop premiere tersebut hanya diisi oleh mereka dan tidak ada orang lain yang menempati kursi-kursi kosongnya. Itu semua karena Kama sudah membooking seluruh ruang bioskop premiere ini sebelum datang kemari, demi memenuhi seluruh rencana kencan weekend yang sudah Kana rancang sedemikian rupa. Pada satu kursi yang sempit, mereka duduk berdempetan sambil saling berpelukan. Sesekali Kama mengecup kening Kana, begitupula Kana mengecup pipi Kama. Mereka saling membelai sambil menikmati keberada