Rosalinda tersenyum lega harleen menghabiskan sarapannya. Nampaknya fikiran dan hatinya sudah sedikit lebih tenang,Meskipun luka di hatinya belum sembuh total. Harleen masih bermimpi buruk memanggil ibunya. Dan tentu rosalinda harus siap siaga setiap malam untuk menenangkan harleen. "Syukurlah kali ini kau menghabiskan sarapanmu. Lihatlah badanmu yang mulai kurus. Kau harus nembuatnya gemuk kembali" ledek rosalinda yang cukup membuat harleen sedikit tersenyum "Aku merindukannya linda. Sungguh aku merindukan masakan ibu" harleen menundukkan kepalanya, sebisa mungkin menahan air matanya. "Semenjak kau menghilang. Ibumu tidak pernah lagi menyentuh dapur. Yang ia lakukan hanya duduk diam menatap taman bunga kesayanganmu. Dia selalu mengatakan kau masih hidup. Selama itu juga aku berada di s