Chapter 16

1111 Kata

Pintu itu terbanting dengan keras, sontak jenifer membelalakkan matanya saat morgan menemuinya di kamar. Meskipun begitu morgan sebisa mungkin menahan amarahnya. Kalau saja ia tak bisa mengontrol emosinya. Bisa-bisa jenifer mati ditangannya saat itu juga. Sementara Valen, Jordan, Alan, Ayah dan Ibu Morgan, bersembunyi menguping pembicaraan morgan dan jenifer Jenifer meremas sprei kasurnya, ia menatap lekat kini sosok pria yang sangat ia cintai berdiri di depannya. Menatapnya dengan tatapan tajam. "Hari ini kau membuktikan bahwa kau tidak pantas menjadi istriku jenifer" ucap morgan masih dengan nada suara pelan. Namun dengan raut wajahnya yang datar. Jenifer mendongakkan kepalanya menatap morgan. Dadanya begitu sesak mendengar ucapan morgan, kenapa pria yang begitu ia cintai, ia hormati d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN