6. Enam

1343 Kata

"Tidak. Jangan lakukan apa pun. Cukup diam dan nikmati saja peranmu sebagai istriku." Rentetan kalimat itu terngiang jelas dalam pikirannya. Ini bahkan sudah lewat dua hari dari kejadian di mana ia menyerahkan diri untuk bersuka rela membantu sadistic yang diperankan suaminya. Namun dengan enteng Sean menolaknya. Sangat halus sekali, namun sungguh! Rahee merasa kecewa, harga dirinya pun merasa terluka. Sekarang dia tahu bahwa Sean sangat pandai bermain kata. "Rahee, aku lapar!" teriakan Sean yang sampai pada titik syaraf pusatnya. Segera ia beranjak menuju dapur sekadar membuatkan sarapan untuk suaminya. "Ah, iya, maaf. Kau mau kubuatkan apa, Sean?" tanyanya setelah sampai di hadapan kompor. Sedangkan Sean sendiri, pria itu sedang sibuk dengan ponsel di tangannya. Tanpa menoleh Sean m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN