Bab 29 | Konspirasi Pesan?

1551 Kata

Hasna kembali tersentak dan terbangun dari tidurnya yang pendek, ini tiga puluh menit sejak dia terlelap namun sudah tiga kali juga dia bangun dan sepanjang tidurnya dia merasa gelisah. Hasna melihat jam yang sudah menunjukkan pukul dua pagi. Dia memilih kembali berwudhu dan melaksanakan solat malam selagi menunggu Fayez pulang. Dia mulai berkumur namun pandangannya entah kenapa terasa buram, membuatnya menggeleng-gelengkan kepalanya dan mengerjap-ngerjapkan matanya, lalu saat Hasna melihat dirinya di cermin wastafel, darah mengalir keluar dari lubang hidungnya, membuatnya mengernyit bingung dan hal itu dibarengi dengan pening yang kembali menyerangnya, pelan-pelan semakin hebat hingga membuat tubuhnya luruh ke lantai. “Sshh ….” Desis Hasna kembali menjambak rambutnya. Kenapa sekaran

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN