Langkah kaki Fayez nyatanya menuntun pria itu menuju ke rumahnya, memilih kembali alih-alih menuju kantor. Sebuah pesan masuk dari nomor asing yang membuat Fayez memejamkan matanya dengan jantungnya yang kembali bertalu keras. Foto-foto di mana Hasna dipeluk, dicium, dirangkul oleh pria asing, tanpa hijab, tubuhnya melenggok di bawah lampu temaram, foto lainnya menunjukkan wajahnya yang teler. “Astaghfirullahaladzim.” Fayez mengucap istighfar berkali-kali, Demi Allah hatinya terlampau sakit melihat semua itu, rasa yang perlahan tumbuh untuk Hasna itu seolah diluluh lantakkan oleh wanita itu sendiri. -Assalamualaikum, Gus Fayez. Ini saya Salsabila, jangan bertanya di mana saya mendapatkan nomor Gus, karena nomor Gus bisa didapatkan dengan mudah. Saya hanya ingin menyampaikan kebenaran