Bintang menatap nanar pantulan wajah pada cermin di hadapannya. Setelah menangis semalaman, penampilannya tampak begitu mengenaskan. Lingkaran hitam dan mata yang bengkak adalah penampilannya pagi ini. Bintang tersenyum lirih, mengapa saat ia menemukan kebahagiaannya, ia diminta untuk melepaskan kebahagiaannya itu? 'Tok...tok...' Ketukan pada pintu kamarnya itu membuat Bintang berusaha mengatur senyumannya. Bintang tidak ingin terlihat sedih dan membuat tantenya yang baik hati itu ikut bersedih karena dirinya. "Pagi tante..." Bintang mencoba tersenyum semanis mungkin, tetapi Lenny dapat melihat senyuman keponakkannya itu tidaklah seindah biasanya. "Kamu mau kuliah Bee?" Lenny menyentuh bahu Bintang dengan lembut. Bintang menganggukkan kepalanya dan tersenyum tipis, "Sarapan dulu ya Bee