"Marvis kemari!"
Perintah Vian begitu rapat pemegang saham itu selesai dengan hasil aku dibully seluruh keluarga. Mana aku tahu kalau hampir semua masalah itu berasal dari perusahaanku. Memang sih my queen sudah memperingatkan dan juga membuatkan laporan untukku, sehingga aku masih punya kartu untuk membela diri.. tapi ternyata masalah perusahaanku jauh lebih banyak dari pada yang kukira. Ditambah lagi, ternyata Elanor telah membereskan hampir setengah dari masalah itu, tapi tetap saja aku kena marah.
Ayah bilang aku memalukan karena bergantung pada Elanor, harusnya aku yang menjaganya dan bla.. bla..
Otomatis aku tetap disalahkanlah.. terlebih saking marahnya paman Gilbert, ayah Vian memerintahkan Vian untuk mendidikku ulang agar tidak mempermalukan nama Angelo. Beh!!! Repot.
Disinil
