"Apa sebenarnya maumu Elanor!" Protesku setelah setan itu melepaskan lakban dan borgol yang menyiksaku tadi, saat ini kami berada di dalam pesawat jet milik Elanor, di atas ketinggian ribuan kilometer. "Jangan lari dariku" Balas Elanor masih dengan sikap angkuh dinginnya. Aku marahlah! Seenak jidat sekali setan ini, jangan lari dariku katanya? Tidak jelas sekali sih maksudnya!? Emosinya benar-benar labil!! Bayangin ajah, aku seperti berhadapan dengan anak perawan hobi ngambekan, Elanor bisa tiba-tiba menjadi aneh, usil, selalu tertawa riang.. nah mendadak tanpa sebab lalu berubah menjadi angkuh, kasar dan keji. Kan bikin Emosi.. Dasar setan berkepribadian ganda!! "Aku tidak mengerti maksudmu setan! Kenapa kau selalu tiba-tiba saja marah tanpa sebab?" Tanyaku dengan kesalnya. "Kau t***l