Agrin terbaring lemah dengan wajah yang pucat, jarum gantung berdiri tegak di sampingnya, gadis itu masih belum sadarkan diri.
Tristan memperhatikan dengan penuh rasa iba, bagaimana mungkin wanita ini menahan rasa sakit itu sendirian, lalu kemana seluruh anggota keluarganya.
Mata yang selalu menatap dingin itu kini tertutup dan tak berdaya.
Tristan meraih tangan Agrin lalu mengecupnya dengan lembut.
"Aku akan menjaga mu disini, tolong sadarlah," gumam Tristan.
Ia pun teringat bahwa dia harus memberi kabar pada Keluarga Agrin, Tristan merogo saku lalu berniat untuk menghubungi Aksa, karena hanya nomer Aksa yang ia punya mengingat mereka adalah Rekan bisnis.
Di Kantor Aksa Darmayudha.
Pria yang sedang asyik bermesraan dengan seorang gadis muda, Aksa sedang menciumi bibir dan le
