Gubrak!!!
Pintu terbuka lebar hingga membentur dinding sampai menimbulkan suara keras yang sangat mengganggu telinga, Ervand menggeram melihat kedatangan Marsha tanpa etika.
"Apa yang kau lakukan di sini!" bentak Ervand.
"Jadi kau bersembunyi di sini, dari semalam aku mencari mu ke semua Cafe, ternyata kau malah ada di Cafe yang paling sepi ini," ujar Marsha menyilangkan kedua tangannya.
"Kita sudah tidak punya urusan apapun, kita sudah putus! sebaiknya pergi dari sini," ucap Ervand masih dalam kondisi tenang.
Marsha terkekeh "Jadi benar yang dikatakan Tristan, kau mau menikah dengan Putrinya Om Aksa,"
Ervand menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Jadi Tristan dalangnya, dasar rubah licik," kekeh Ervand.
Setelah penolakan Marsha untuk segera menikah, akhirnya Ervand mengambil kep
