BAB 27 || SKANDAL

1847 Kata

Tabitha sibuk menikmati keindahan taman belakang milik Arthur, sesekali wanita itu menyesap teh hangat yang tersaji di meja tepat di samping kanannya. Tabitha memakai kacamata bacanya dan mulai membaca majalah yang sudah disiapkan. Baru beberapa menit Tabitha melakukan aktifitasnya, ponselnya berdering menandakan sebuah panggilan masuk. Tabitha mengulurkan tangannya menggapai ponsel itu dan melihat si penelepon, Clark. Tabitha ragu untuk menjawab telepon Clark, namun akhirnya wanita itu memutuskan untuk menjawab panggilannya. "Ya?" "Lo, lagi apa?" "Nggak usah berbelit-belit, maksud lo apa nelpon gue?" "Sebenernya gue nelepon lu, mau ngasih penawaran.." "Penawaran apa?" "Lo mau nggak jadi istri gue?" "Lo kalo ngomong nggak usah ngaco!" "Oke kalau lo nggak mau Diana jadi korban."

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN