“Lepas! Lepaskan aku Adrien! Dasar sinting lepas!!” teriakan Zelda begitu keras saat Adrien mencoba untuk menyabotase gerakan si wanita. Tubuhnya terus saja bergerak tak karuan, melenting kesana kemari dan mencoba untuk melepaskan diri dari tangan kokoh yang mengungkung dirinya sejak awal. “Berisik, aku hanya mencoba membantumu,” desis Adrien yang adalah tamu sekaligus pria aneh yang mencoba untuk melakukan sesuatu. Dia mempertahankan keseimbangan dirinya serta kekuatan lengan agar buruannya tidak lepas begitu saja setelah dirinya bersusah payah untuk menyeret wanita itu mengikuti kemauannya. Tapi Zelda tidak mempermudah urusannya. Dia justru malah terus meronta kesana kemari, tubuhnya bergerak tak tentu arah, sedangkan Adrien terus saja menahan tubuh Zelda dengan susah payah. Meski di