Life Of K

1002 Kata
Meski kategori baru di dunia hiburan, tapi K mampu berada di urutan 5 besar selebritis dengan total kekayaan yang fantastis. Pernah menjadi mahasiswa di jurusan ekonomi membuatnya tak menyia - nyiakan ilmunya dalam memanage keuangan dan mencari peluang dalam memperkaya dirinya. Bukan hanya hotel, K juga memiliki beberapa lokasi kost - kostan di Jakarta dan Bandung. Untuk mengelola semua keuangannya K memperkerjakan beberapa orang untuk memonitor semua alur keuangannya dan tak ingin lengah K juga menyewa jasa akuntan publik, demi transparansi keuangan agar tidak tersandung mengenai masalah pajak. K memiliki kantor tersendiri dalam memantau semua perjalanan keuangannya, ia mendirikan K- Company yang dibawahnya menaungi pergerakan keuangan dari semua arus keluar dan masuk yang telah di hasilkan oleh K. Siang itu K duduk di jajaran tamu kehormatan alumni kampus, tak hanya public figure seperti dirinya, banyak juga para politikus jebolan kampus tersebut dan pejabat pemerintahan yang tak kalah penting di negeri ini turut serta menghadiri acara tersebut. Mereka memberikan pengalaman perjalanan kesuksesan kehidupan mereka. Kini giliran K memberikan sambutan dan semangat untuk memotivasi para mahasiswa yang tengah berjuang menggapai masa depan dan jati diri. Di atas panggung, pandangan mata K dengan liar memandangi para mahasiswa yang tengah duduk di kursi yang tersedia di tenda itu. Pandangannya terhenti ketika melihat wanita yang tadi sempat mengusik perhatiannya, wanita itu tengah menulis dengan khusuk dan tak memperhatikannya sama sekali, seolah dirinya tidak berarti apapun, sementara yang lainnya terlihat antusias mendengar apa yang telah keluar dari mulutnya, terlihat beberapa memegang layar ponsel demi bisa mengabadikan apa yang telah dirinya sampaikan. Tetapi wanita itu, seolah tengah berada di dunia lain, ia sibuk sendiri seraya sesekali menyibakkan lembar demi lembar buku cetak lalu menyalin di kertas dengan pena. Sibuk dengan dunianya sendiri dan tak memperdulikan apa yang telah K sampaikan membuat harga diri K sebagai publik figure dan salah satu orang paling berpengaruh tahun ini merasa terluka harga dirinya karena merasa di abaikan. Ia mengepalkan tinju dan menatap tajam wanita yang dengan berani mengabaikannya itu, lalu K memencet jam tangannya yang mampu merekam video, ia mengambil gambar wanita itu dengan berpura - pura antusias memberikan pidato sembari memperagakan tangan. Kehadiran wanita itu membuatnya muak, sehingga ia tak berlama - lama berada di depan mimbar untuk menyampaikan semangat kepada para mahasiswa. Tapi meski begitu semua orang terkagum - kagum dengan ucapannya, begitupun dengan beberapa dosen yang dahulu selalu meremehkannya sewaktu ia menjadi mahasiswa. Tak hanya di masa kecilnya, K banyak mendapat pengalaman buruk sewaktu menjadi mahasiswa, maklum saja ia kategori mahasiswa yang kurang mampu meski memiliki kemampuan otak yang luar biasa, tapi ia tidak suka di remehkan, dan mudah terpancing emosi. Karena kelakuannya yang emosional membuat nilainya menjadi jelek di kelas, bahkan ia pernah melempar kursi kepada sang dosen karena sang dosen menghina kemiskinan neneknya secara terang - terangan di ruang kelas, meski saat ini sang dosen telah meminta maaf langsung kepadanya. Memilih memaafkan perbuatan sang dosen, bukan berarti ia tak mendendam. Pendendam itu adalah bagian dari K, meski dirinya tidak pernah menampakkan dendamnya tapi ia selalu mengingat semua orang - orang yang telah meremehkan dirinya, dan ia mencatatnya di memory otaknya. Dengan sekuat tenaga ia berusaha untuk membalas dendam dengan caranya sendiri, begitu pun saat ini, harga dirinya merasa terluka ketika melihat seorang wanita mengabaikannya ketika ia menjadi pembicara. Ia tak memperdulikan alasan yang dimiliki orang tersebut, yang terpenting perbuatan orang tersebut telah melukai harga dirinya dan itu harus ia balaskan rasa sakit hatinya. Karena jika tidak ia akan terus teringat penghinaan yang di lakukan oleh orang tersebut. K memiliki masalalu yang kelam dalam keluarga, ia di lahirkan dengan ayah yang tak berada disampingnya sejak ia lahir, sang nenek tak pernah menyinggung sedikitpun tentang ayahnya, bahkan sang nenek akan marah besar jika ia bertanya mengenai sang ayah. Dan setelah ia lahir, sang ibu langsung menitipkannya kepada sang nenek yang merupakan buruh harian, mencari makan dengan sisa - sisa tenaga demi mampu menghidupi cucu satu - satunya setelah puterinya menghilang tepat sehari setelah melahirkan K sang cucu. Masa kecil K sangat sulit. Akan tetapi perjuangan seorang nenek tak sia - sia karena akhirnya sang cucu berhasil lolos menjadi mahasiswa dan lulus memjadi sarjana walau banyak drama yang menyertainya, dimana sang nenek yang sudah renta, terpaksa harus bolak - balik kampus memohon kebaikan pihak rektorat demi mempermulus sarjana sang cucu, dan perjuangan sang nenek tak sia - sia, sang cucu berhasil meraih gelar sarjana ekonomi. Meskipun setelahnya sang cucu tidak mendapat pekerjaan, tapi sang nenek tetap bahagia dan bangga karena sang cucu berhasil meraih gelar sarjana ditengah sulitnya ekonomi yang menimpa mereka, dan sang nenek selalu membanggakan sang cucu di kampung halamannya karena telah berhasil meraih gelar sarjana. Dibesarkan oleh seorang nenek yang merupakan janda miskin, banyak hal pahit yang telah tertoreh dalam ingatan K, sehingga sedikit mempengaruhi psikologi dan cara pandang sang bintang. Begitu juga dengan cara pandangnya siang ini, yang tentu saja ia salah paham akan wanita yang tengah sibuk mencatat dari ringkasan buku cetak yang berada di tangannya itu. Setelah selesai menyelesaikan pidatonya, K menuruni panggung megah siang itu dan menatap dengan tajam wanita yang masih tak menghiraukan hiruk pikuk acara pada hari itu, hanya fisiknya yang berada disana karena merupakan kewajiban bagi seluruh mahasiswa untuk hadir di acara itu, tapi pikirannya tenggelam kedalam buku dan catatannya. Setelah K duduk, mereka melakukan sesi foto bersama dengan sang rektor dan beberapa dekan serta dosen, di lanjut dengan para alumni dan mahasiswa perwakilan yang menjadi panitia acara tersebut. Setelah selesai foto bersama K tak melihat wanita itu ada di kursi yang semula ia sangat hafal posisi duduknya, lalu K pun berpamitan dengan sang rektor dan para tamu undangan yang lain, dengan alasan jadwal pekerjaan. Di perjalanannya menuju mobil Van miliknya K meminta managernya untuk mengambil mobil sedan pribadinya, karena ia harus mengurus urusan pribadi, sang manager hanya bisa manut dengan semua perintahnya, tanpa banyak pertanyaan ia menghubungi seseorang untuk mengantar mobil pribadi sang aktor. Ketika K hendak memasuki mobil dengan pengawalan ketat karena para mahasiswa masih mengejarnya, meski membuatnya sedikit gerah ia tetap harus mengumbar senyum kepada juniornya di kampus.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN