Aruna langsung bangun sambil menepis tangan yang menyentuh bahunya tanpa izin, hampir terjatuh Aruna, karena tersandung kaki bangku di sebelahnya. Ardan langsung bangun melihat Aruna terkejut seperti itu. ''Aruna!'' seru Ardan malah semakin geram saat tubuh Aruna di tangkap oleh pria yang meletakkan tangan di bahunya. ''Apaan nih, bang?! Lepas!'' seru Aruna dengan nada kasar menghardik pria itu. ''Eh!... Di tolongin... Gak tahu terima kasih, ni bocah!'' sahut pria itu dengan kesal, karena Aruna berani menepis dan menghardiknya. ''Abang jangan gak sopan!'' seru Aruna balik marah tidak mau kalah, dia tidak peduli dengan pria bertubuh besar di hadapannya, ''Pegang-pegang semaunya...'' ''Kenapa emang?'' tanya pria itu dengan ekspresi merendahkan Aruna, ''Di bayar berapa lu ama dia?'' Kat